Assalamu'alaikum wr. wb.
Siksa dan kepediahn api Neraka Jahanam begitu menggelegar dengan keras.
Dalam kitab Bidayatu Hidayah disebutkan bahwa kerasnya suara neraka
Jahanam dapat didengar hingga lima ratus tahun perjalanan.
Sungguh suatu suara yang sangat panjang untuk didengarkan. Para malaikat saja merinding, apalagi manusia dan makhluk lain.
Kisahnya
Dalam Kitab Bidayatul Hidayah disebutkan bahwa gema
nyala api Neraka Jahanam begitu sangat mengerikan sehingga membuat
merinding siapa saja yang mendengarnya, sekalipun dia adalah malaikat.
Suara menggelegar dan mengerikan hingga dapat didengar 500 tahun
perjalanan, merupakan sebuah angka yang sangat panjang buat manusia di
dunia ini.
Malaikat-malaikat yang bertugas didalamnya pun sangat ketakutan, bulu
kuduk merinding, meski para malaikat itu telah mendapatkan perlindungan
dari Allah SWT. Tak pelak lagi, para penghuninya merintih, menjerit
serta melolong seperti keledai yang meringkik dengan keras.
Para penghuni neraka Jahanam akan menangis smpai-sampai air matanya
habis. Kalau air mata sudah habis, maka yang keluar adalah darah, bukan
air mata lagi.
Rasulullah SAW bersabda,
"Wahai manusia sekalian, menangislah. Jika tidak dapat menangis, maka
paksakan dirimu untuk menangis. Karena sesungguhnya ahli neraka itu akan
terus menangis hingga air matanya mengalir seperti air yang mengalir di
sungai. Sampai air mata itu habis dan matanya pun pecah-pecah.
Seandainya ada perahu yang diletakkan di situ, niscaya berlayarlah ia."
(HR. Ibnu Majah).
Rasa Putus Asa Penghuni Neraka Jahanam
Kelak semua yang di
neraka Jahanam sangat memohon agar dapat dikeluarkan dari siksa neraka.
Mereka benar-benar sudah tidak tahan lagi. Rasa putus asa, bahkan
frustasi sudah mencapai puncaknya.
Penghuni neraka berkata,
"Wahai malaikat, tolong keluarkan kami dari sini, kami berjanji akan beramal saleh jika kami dikembalikan lagi ke alam dunia."
Namun, harapan mereka kosong, jelas tak ada arti. Doanya pun sia-sia belaka. Keinginannya hanya sebatas lidah saja.
Para malaikat berkata,
"Sesungguhnya kalian akan tetap di neraka ini."
Para penduduk neraka merasa iri dengan apa yang Allah SWT berikan kepada
para penduduk surga. Penghuni surga mendapatkan bonus besar berupa
makanan, minuman dan fasilitas lainnya yang sangat mewah, nikmat dan
lezat.
Para penghuni neraka merengek-rengek.
Mereka berkhayal, sekiranya di antara penduduk surga ada yang mau
memberikan sedikit saja makanan dan minumannya, alangkah bahagianya
mereka.
Sungguh Sangat Mengerikan
Sebenarnya di antara penduduk surga
ada yang melihatnya dan merasa iba. Hampir-hampir saja mereka memberikan
barang-barang miliknya. Namun, Allah SWT segera mengharamkan makanan
dan minuman itu bagi penduduk neraka.
Penjelasan tersebut tertulis dalam Ayat Suci Al Qur'an, Surat Al A'raf ayat ke 44 dan 50.
Allah SWT berfirman,
وَنَادَى أَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابَ النَّارِ أَنْ قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا قَالُوا نَعَمْ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌ بَيْنَهُمْ أَنْ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ
Atinya:
Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka
(dengan mengatakan): "Sesungguhnya Kami dengan sebenarnya telah
memperoleh apa yang Tuhan Kami menjanjikannya kepada kami. Maka Apakah
kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu
menjanjikannya (kepadamu)?" mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul".
kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan
itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim,"
(QS. Al-A'raf: 44).
Allah SWT berfirman,
وَنَادَى أَصْحَابُ النَّارِ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُوا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى الْكَافِرِينَ
Artinya:
Dan penghuni neraka menyeru penghuni syurga: "Limpahkanlah kepada Kami
sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu". mereka
(penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan
keduanya itu atas orang-orang kafir."
(QS. Al-A'raf: 50).
Demikianlah keadaan proses penyiksaan manusia di Neraka Jahanam yang
luar biasa mengerikan. Tak seorang pun yang bisa menolong kecuali atas
izin Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
nama
email
komen